[Interview] Interview Bersama Jang Woo Cheol : Musim Semi Dong Youngbae -Part 4-

READ : Part 1 , Part 2 , Part 3

 

Kau memilih untuk menampilkan ‘Wedding Dress’, ‘Where You At’, dan ‘Noman Barabwa’ selama penampilan solomu dalam konser Big Bang dibandingkan ‘I Need A Girl’ atau ‘I’ll Be There’.

Aku memutuskan untuk tidak memilih ‘I Need A Girl’. Lagu itu adalah lagu yang bagus, tapi rasanya akan ada sesuatu yang kurang jika aku menampilkannya di panggung. Alasan aku memilih ketiga lagu tersebut adalah karena kurasa ketiga lagu itulah yang paling cocok untukku. Aku bisa menampilkan lagu yang lain jika diperlukan, tentu saja, tapi itu bukan yang kuinginkan. Aku ingin mengekspresikan perasaanku dengan sebebas-bebasnya.

 

Ada suatu hal yang disebut dengan Proust Questionnaire. Hal tersebut merupakan pertanyaan yang dikeluarkan oleh Marcel Proust ketika ia bersosialisasi dengan teman-temannya, apa kau mau mencoba untuk menjawabnya? Baiklah, ayo kita mulai. Jika kau bisa mengubah satu hal dari dirimu, apakah yang akan kau ubah itu?

(Terdiam). Apapun boleh, kan? (Terdiam). Aku ingin menghilangkan sebagian besar pikiran yang kupunya.

 

Apakah sumber kebahagiaanmu yang terbesar?

Ah… (Terdiam sangat lama)

 

Aku tahu kau akan bereaksi seperti ini. Aku tahu kau akan terdiam.

Kau benar. Aku ingin mengosongkan benakku dari segala pikiran. Bahkan di saat aku ingin menjawab, aku hanya bisa terus berpikir, apakah jawabannya benar, apakah jawabannya jujur, atau hanya sekedar jawaban ngawur.

 

Apa ketakutan terbesarmu?

Aku tidak takut apa pun.

 

Bukankah kau takut dengan ular?

Ular? Tidak terlalu.

 

Diantara mereka yang masih hidup, siapa yang paling kau kagumi?

(Terdiam sesaat). Ah…

 

Oke, abaikan saja pertanyaan itu.

Tidak, aku masih memikirkan pertanyaan tentang ketakutan itu.

 

Lalu apakah kau punya sesuatu untuk dijawab?

Tidak. Ngomong-ngomong, bahkan aku tidak takut dengan hantu.

 

Bagaimana dengan lebah? Atau ngengat?

Lebah?

 

Bagaimana dengan tikus got?

Tikus got?

 

Burung juga menakutkan. Flamingo atau ayam jago.

Ayam jago?

 

Apakah kau berpikir tentang semua contoh itu satu demi satu?

Haha. Ah! Aku takut dengan kecoak.

 

Kau tidak bisa membunuh mereka saat mereka muncul?

Aku lebih suka menggunakan semprotan anti serangga.

 

Apakah ada karakter dalam komik yang bisa kau kenali?

Luffy. Dia dari ‘One Piece’.

 

Kemewahan macam apa yang palIng kau nikmati?

Seluruh perhatian dari orang-orang.

 

Seperti apa bayangan liburan idealmu?

(Terdiam). Aku ingin mengunjungi Brazil. Aku ingin menyaksikan matahari terbit di sana. Dan aku sangat ingin melihat patung Kristus yang terletak di puncak bukit di Rio de Janeiro dengan mata kepalaku sendiri.

 

Kapan kau akan berbohong?

Ketika aku berada dalam situasi yang memalukan.

 

Bagian mana dari penampilanmu yang kaubenci?

Tidak ada.

 

Orang macam apa yang paling kau benci?

Mereka yang mulai merendahkanmu meski itu adalah pertama kalinya mereka bertemu.

 

Adakah kata atau kalimat yang sering kau gunakan?

Akhir-akhir ini aku mulai bilang ‘ Call ‘ (call adalah kata plesetan yang menunjukkan persetujuanmu untuk melakukan sesuatu bersama-sama) terlalu sering.

 

Mungkin kau adalah seseorang yang ragu mengatakan ‘ call ‘ untuk melakukan sesuatu?

Karena aku harus diberitahu dan didekati sebelum melakukan sesuatu, apapun kegiatannya. Tapi akhir-akhir ini aku hanya bilang ‘ call ‘.

 

Apa kisah cintamu yang paling berkesan?

(Terdiam sesaat). Um, cintaku yang paling berkesan… (Terdiam). Aku hanya sekali mengalami kisah cinta.

 

Hanya sekali?

Hanya ada satu orang yang benar-benar kucintai.

 

Jadi tidak benar kalau kau tidak pernah jatuh cinta?

Tentu saja tidak. Aku bisa meyakinkanmu. Aku pernah mencintai seseorang sekali. Hanya saja hubunganku dengan seseorang tidak pernah stabil.

 

Jadi maksudmu kau naksir dia secara diam-diam?

Bukan begitu. Yang jelas adalah aku sangat mencintainya, dia tahu hal itu, dan dia juga mencintaiku. Kupikir aku tergila-gila padanya.

 

Apakah ini adalah cerita bertahun-tahun yang lalu?

Ini bukan cerita lama. Ini terjadi segera setelah aku debut. Ini pertama kalinya aku menceritakan kisah ini. Bahkan member yang lain juga belum mengetahuinya.

 

Kenapa tiba-tiba kau membicarakan hal ini?

Hanya karena orang-orang sering bertanya padaku apakah aku pernah berkencan dengan seseorang.

 

Jadi maksudmu, kau berakhir dengan julukan, ‘Taeyang, seseorang yang tidak pernah memiliki kekasih’, sementara kau masih merenungkan apakah yang pernah kau alami itu hanyalah sekedar hubungan biasa ataukah cinta, dan di saat yang sama kau ditanyai tentang cinta dan hubunganmu saat itu?

Itulah yang terjadi. Mungkin kurang tepat jika aku mengatakan hal ini, tetapi kupikir aku sangat mencintainya hingga aku ragu apakah aku bisa bertemu dengan gadis seperti itu lagi.

 

Apakah kau masih sering terinspirasi dari kisah cinta yang kau alami itu?

Tentu saja. Kupikir aku sangat mencintainya. Aku ragu apakah aku bisa mencintai orang lain seperti aku mencintainya. Perasaan yang kumiliki saat itu masih hidup di benakku hingga kini. Aku ingin menjadi kekasihnya, jika dia bisa menjadi kekasihmu, aku bahkan rela jika aku harus membuang karirku. Tapi segalanya tidak berjalan dengan mulus. Aku mengalami akhir cerita yang buruk. (terdiam). Bisakah aku bertemu orang seperti dirinya lagi?

 

Kemampuan apa yang paling ingin kau miliki?

Aku? Aku ingin terbang.

 

Apa yang kau rasakan sekarang?

Rasanya agak tenang.

 

Apa bunga favoritmu?

Bunga matahari.

 

Benarkah?

Tidak. Mengapa aku harus mengatakannya agar tidak terlihat sedih? Aku suka kaktus.

 

Apa prestasi terbesarmu?

Prestasi terbesarku? Sampai sekarang rasanya aku belum mendapatkannya.

 

Apa barang yang paling berharga untukmu?

Aku tidak suka menghargai barang. Aku hanya menyukai t-shirt putih.

 

Kau paling ingin tinggal dimana?

Korea.

 

Karakter apa dari dirimu yang paling menonjol?

Ragu-ragu.

 

Haha. Menurutmu hal menarik apa yang harus dimiliki para pria?

Antusiasme.

 

Untuk para wanita?

Sisi keibuan.

 

Jika ada, topik apa yang sering kau renungkan?

Ungkapan ‘Real Recognize Real’. Kupikir aku menemukan ungkapan itu dan mencamkannya pada diriku sendiri, tapi akhirnya kusadari bahwa ungkapan itu telah kuterapkan sejak lama.

 

Cukup dengan Proust Questinnaire-nya. Apa arti menyanyi untuk seorang Taeyang?

Untukku, menyanyi adalah (terdiam sesaat) sebuah kebahagiaan. Orang-orang bisa menemukan kebahagiaan semacam ini dengan minum-minum atau berkencan, tapi aku menemukan kebahagiaanku dalam nyanyian. Kupikir saat ini karirku berada dalam puncaknya. Tapi aku tidak akan serakah.

 

Kau tidak serakah. Apa maksudnya?

Maksudnya, aku merasa tidak mengejar-ngejarnya sama sekali. Aku akan menunggu musik yang kugambar di benakku datang kepadaku. Dan proses seperti itu terasa sempurna bagiku.

 

Jadi aku ingin mengatakan pada kami untuk menunggu dengan lebih sabar?

Tidak ada yang tahu. Bisa saja itu akan terjadi besok, kan?

 

Trolling, nih.

Sebenarnya, aku sedang mengerjakan sesuatu dengan target selesai tahun ini. Aku sudah mempersiapkannya dan masih terus melakukannya.

 

Berarti memang ada sesuatu.

Ya. Memang iya. Tapi apa yang sangat ingin kutekankan adalah sekarang aku tidak merasa serakah untuk memiliki semuanya. Tentu saja, aspirasiku terhadap musik tidaklah terbatas. Kupikir aku sedang berada dalam titik puncak karirku. Aku tidak tertarik pada hal lain selain musik. Dan lagi, musik tidak pernah membuatku lelah. Aku sedang berada dalam kondisi terbaikku. Apa yang kulakukan hanya menyerap dan mengekspresikan apa yang kurasa. Sebelum ini, musik juga merupakan prioritasku, namun terkadang malah menjadi beban untukku. Sekarang aku tidak merasa begitu. Aku tidak serakah sampai-sampai aku memaksakan diriku untuk berbuat lebih jauh. Aku tidak peduli bagaimana orang lain melihatku jika aku memilih jenis musik semacam ini atau semacam itu. Semuanya menjadi lebih jelas. Aku sedang berjalan ke arah lukisan yang kubuat. Segalanya sudah jelas. Itulah mengapa aku tidak serakah.

 

Yang berada dalam dirimu bukan suatu bentuk dari kemalasan, tapi sebuah ketenangan.

Ya, itu betul.

 

Credit : Jeannie for bigbangupdates

Indotrans : fatearam@yeppopo

Iklan