[News] Yang Hyun Suk Yakin “Demam Idola” Akan Segera Berakhir??

Published 30/09/2012 by kikawaiii

Dalam sebuah wawancara, Yang Hyun Suk dari YG Entertainment mengungkapkan bahwa dia percaya demam idola akan segera berakhir.

Saat ditanya, “Tampaknya tidak banyak grup2 idola yang tampil bagus di awal tahun ini. Menurut Anda kenapa itu terjadi?” Yang Hyun Suk menjawab,

Demam idola sedang berakhir. Sekarang pasar telah beralih dari idola2 ke penyanyi2 dengan kualitas seperti Busker Busker dan Psy. Saya akan mengambil lima tahun untuk kembalinya fase idola. Di akhir tahun ’90-an, ada banyak sekali grup idola seperti H.O.T, S.E.S, dan Fin.K.L. Lalu kalian melihat perubahan di awal tahun 2000-an dimana vokalis2 seperti Big Mama dan Wheesung meraih popularitas. Kalian harus membaca arus dengan cepat dan mengikuti pasar. Bahkan seorang produser seperti saya tidak benar2 suka menonton program2 musik. 18 dari 20 tim biasanya adalah grup2 idola dan mereka semua sama. Saat seorang komposer membuat sebuah lagu hit dan populer, semuanya segera berlari ke arahnya dan meminta sebuah lagu. Publik akan bosan juga. Itu membuat frustasi karena produser2 program musik menyiapkan dan bekerja sangat keras. Jika kalian ingin keluar hidup2, kalian harus berbeda dari para pesaing. Lihat Psy, kalian tidak akan populer hanya karena kalian cantik.”

Saat ditanya lagi, “Jika pasar idola berakhir, lalu kenapa YG Entertainment masih memproduksi idola2 pendatang baru?” Sang CEO menjawab,

“Itulah kenapa saya juga sangat hati2, karena sesuatu itu harus berbeda. Meskipun kami belum dalam posisi harus berbicara banyak [tentang grup2 baru kami] mereka akan berbeda dari pendatang2 baru pada umumnya. Style dan konsep2 mereka semua sangat berbeda. Ada banyak orang yang bertanya, ‘YG tidak melihat wajah / penampilan’. Saya menonton TV dan bertanya2 apa yang akan terjadi jika girlgroup2 cantik seperti Girls’ Generation, Fin.K.L dan S.E.S menampilkan lagu2 hip hop seperti YG. Bukankah akan menyenangkan jika mereka mengelilingi seluruh panggung dengan rap ‘kuat’? Saya telah mengajar selama 3 tahun, dan itu sangat menyenangkan secara pribadi. Itu menarik. Saya membayangkan apa yang akan terjadi pada pasar jika YG melakukannya, rasanya cukup menegangkan.”

Source: Ilgan Sports via Nate

credit : allkpop

indo trans : kikawaiii @yeppopo

TAKE OUT OR RESHARE WITH FULL CREDITS!

36 comments on “[News] Yang Hyun Suk Yakin “Demam Idola” Akan Segera Berakhir??

  • kenapa semua komenku yang pake gravanya moderasi mulu sih -_-
    setuju sama appa,gw rasa demam idola udah mulai nurun.soalnya yang muncul kayanya jenisnya itu-itu aja.butuh sesuatu yang berbeda untuk mengambil hati masyarakat

    “jika girlgroup2 cantik seperti Girls’ Generation, Fin.K.L dan S.E.S menampilkan lagu2 hip hop seperti YG”<– saya juga penasaran bakal gimana.
    GB barunya kapan keluar :-(.

  • yeah like bigbang kan appa YG? ga semua idola harus ganteng/cantik..tapi mereka punya charmingnya masing2 di mata fans…

  • Segala sesuatu.. Pasti Ada akhirnya.. !!
    Dan istilah mempertahankan sesuatu itu sangat sulit.. Dri pda meraihnya.. Apalgi di dunia entertainment & bisnis..
    Biasanya.. Yg dluan mnjadi trandmark lah… Yg brtahan.. Wlau msalnya sdh nggak eksis lgi.. Nmanya akan slalu dikenang dehh… ^^

  • Demam idola berakhir ?
    Apa kabar sama BB/GB yang baru debut ?
    Taun ini banyak banget tuh
    Masa iya langsung hiatus haha

    Gak semua bb/gb sama , ada beberapa yang beda , dan lagunya juga lumayan
    Selama lagunya bisa diterima di masyarakat, mreka pasti bisa bertahan

    Kalo emang pengen booming kaya PSY
    Emang harus bikin yang beda , yang unik lah yah ^^

    Gak sabar nunggu GB baru YG
    Bakalan se BEDA apa sih >.<

  • Hmmm….
    Itu kan pendapat pribadi beliau..Mengenai demam idola akan segera berakhir atau tidak, belum tentu. Kpop baru booming secara menyeluruh diseluruh dunia.

    Aku sepakat dengan statement “menjadi berbeda”.
    Tapi, aku akan lebih sepakat lagi dengan “menjadi diri sendiri”, tanpa terpengaruh trend dan sebagainya. Karena, trend itu sementara. Yang survive juga adalah yg “trendsetter”, bukan yg “follower”…

    Dalam hal musik, sekali lagi, itu adalah soal selera. Tidak semua orang menyukai busker2, tidak semua orang juga yang menyukai Psy. Selera akan musik itu sangat subjektif. Mengenai kualitas musik juga sama, sangat subjektif, karena musik itu adalah “sense” yang berbeda bagi setiap orang, berbeda dengan standar kualitas produk “nyata” seperti gadget, mobil, perabotan, dll, yang biasanya ada ISO atau standarisasi-nya…

    Mengenai grup idola yang tahun2 ini kurang bagus, aku nggak sepakat. Rookie2 tahun ini banyak yg bagus, dan masing2 mereka unik dan punya karakter sendiri.

    • yep… dia mungkin mempunyai informasi yg lebih banyak daripada kita. Tapi, pendapat tetap adalah pendapat. Bagaimanapun, apa yg dia katakan itu adalah prediksi dan analisis, yang bisa jadi benar dan bisa jadi salah…
      Mengenai masalah sepakat, aku tentu boleh sepakat atau tidak sepakat dengan pendapat dia, bukan?
      aku tidak sepakat dengan dia, bukan berarti dia benar dan aku salah, atau kebalikannya. Aku hanya memandang hal ini dengan sudut pandang yang berbeda dengan beliau.^^

    • akhirnya selesai juga baca cerpen pengantar tidurnya unn Tiffanymireu….. :mrgreen:
      Rookie2 tahun ini banyak yg bagus, dan masing2 mereka unik dan punya karakter sendiri. <—– yang ntu setuju banget unn..

    • mslh musik ato selera emg tgantung masyarakt ntu sndri
      yg pnting adlh si artis bs mmpthnkn ato mningktkn kualitas musik yg dhsilkan
      memang mdh unt mraih t mmpthnkan jauh lbh sulit n sgampang mmblikkn tlapak tngan
      btw mngkn nie agk random
      d ajang spt Grammy Award bny musisi yg g tlalu tknal bs mnang
      si ABG labil Justin Bieber yg d elu2kan mlh g dpt ap2
      yah popularitas kdng tdk mnjamin
      hr nie d elu2kan eh bsok or lusa pas jatuh dlempar t*i

    • @CECUATU BKN KAMSEUPAY BERBURU KORUPTOR
      itu bagus nya amrik, kualifikasi dlm award2 an lebih jelas ,,, grammy mengacu ke kualitas musik. klu AMA mengacu ke sales, makanya dek bieber gak bisa berbuat banyak di grammy ,,, ,,, beda dng di AMA beberapa nominasi bisa di sabet dng mudah ama bieber.

      maap gak bermaksud oot

    • @cecuatu
      yep… , popularitas itu memang nggak abadi.. segala sesuatu memang ada umurnya..
      ada popularitas yg tahan lama, ada juga yg cepet naik daun, cepet pula lengsernya xD

      aku belum komen di artikel appa YG yang satu lagi, aku komen disini saja. Aku sangat sepakat dengan dia yang mengutamakan “passion” dalam karier atau pekerjaannya saat ini. Dengan bergantung pada passion, bukan kepada duit ataupun pada popularitas, kita akan lebih mudah merasa bahagia, ketimbang seradak seruduk ngos2an ngikutin trend biar diakui xD.. Itu contoh dan kalimat yg sangat baik..

      dan, mengenai artikel ini,
      setelah membacanya berulang2, aku pikir apppa YG cuma merasa prihatin dengan syndrom “trend” yang ada di Korea. Hanya karena 1-2 idol sangat booming, maka idol2 bermunculan seperti jamur musim hujan, sehingga sontak dunia musik Korea jadi dipenuhi terlalu banyak idol. Perilaku “follower” ini memang buruk, karena mengekang kreativitas dan mengekang pribadi untuk “menjadi diri sendiri” atau menjadi “berbeda”, karena takut apabila mereka terlalu “berbeda”, mereka nggak akan disukai, (ini karena dipengaruhi trend idol yg sedang booming).
      kalau dipikir2, ini tentu buruk bagi keberagaman musik dan kebebasan berekspresi. Aku lihat si YG appa cuma tak ingin keberagaman itu hilang.

      Aku sendiri, baik idol maupun musik non idol, selama itu enak didengar, aku suka-suka saja. No problem.

      @classievip21 : aku tambahin cerpennya wkwkwk xD

  • 1. kalian tidak akan populer hanya karena kalian cantik.
    2. karena sesuatu itu harus berbeda.
    3. Saya membayangkan apa yang akan terjadi pada pasar jika YG melakukannya, rasanya cukup menegangkan.
    .
    ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

  • yg di maksud papa YG ini di korea bukan world wide ,,,
    mengacu ke penjualan digital saat ini publik korea lebih tertarik ke PSY dan busker2 ketimbang grup idol .. beda dng taun2 lalu dimana idola msh jd fav masyarakat korea,,,

    sebagai idola kan kita tdk hanya perlu fandom tp jg butuh public appeal trutama dlm hal music ,,,

  • Tinggalkan Balasan ke seoyeonrin Batalkan balasan