Cuman mau bilang… “Happy Reading Chingudeul”.. Maaf kalo gak bagus =3
“The Script of Love”
Cast :
1. Park Mi Ah (You)
2. Dong Youngbae
3. Lee Seunghyun
4. Kwon Jiyong
5. Kang daesung
6. Choi Seunghyun
7. Sandara Park
Jatuh cinta pada orang yang buta dengan cinta itu mengerikan, lebih mengerikan daripada menaiki roller coaster atau memasuki rumah hantu. Saat kau mengisyaratkan cinta tak sedikitpun dia merasakan atau saat kau menyembulkan sinyal-sinyal, bahkan sama sekali dia tidak menangkapnya. Mungkin radar cintanya konslet. Kadang aku kesal sendiri, aku ingin meminta perhatian tapi dia malah memberikan perhatiannya kepada orang lain. Aku sering menatapnya tak mengerti, kenapa ada orang seperti dia?! Dia polos, lugu atau memang bodoh?! Tak bisakah dia lihat hatiku begitu menggebu menginginkannya. Apa 24 tahun tak cukup buatnya untuk belajar bagaimana mencintai dan dicintai?! Ahhh… Youngbae oppa.
“hh” aku menghela nafas sambil melirik kearahnya
“Party, party, party” Suara seseorang mengalihkan pandanganku
“Yeoja, yeoja, yeoja” Jiyong mencengkeram leher seungri
“Apa pikiranmu hanya yeoja huh?!” Youngbae berlalu melewati mereka
Aku bangkit, ingin sekali kukatakan ‘Kau yang seharusnya memikirkan yeoja, dari semua member BigBang hanya kaulah yang begitu bodoh tentang cinta’
“Yay, Mi Ah ~ya pergilah denganku” Seungri tersenyum nakal
“Na.. bisakah ikut?! Aku hanya trainee” Aku melebarkan mata
“Aku yang mengajakmu, jadi pasti kau bisa ikut” Seungri menunjukan confident eyes-nya
“Pabo” Aku meliriknya malas dan berjalan menuju pintu keluar
“Aku akan menjemputmu pukul 8, kau harus tampil cantik”
Aku berbalik dan tersenyum polos “ye”. Matanya melebar sedikit dan tersenyum perlahan, mungkin dia sedikit kaget aku bisa tersenyum padanya. Karena selama hampir 2 tahun aku menjadi trainee YG tak pernah sekalipun aku tersenyum tulus kepadanya. Dia makhluk yang berbahaya.
Kugeser pintu keluar sambil menatap lantai kayu , saat kuangkat kepalaku
“hah” Mataku membesar
Sosok didepanku tersenyum dan memperlihatkan betapa manisnya senyum yang membuat matanya yang kecil semakin mengecil.
“Apa kau akan tetap disitu?” | “Hah” | “Apa kau akan tetap disitu” ulang Youngbae
Aku menggeleng “Aniyo, mianhaeyo” aku membungkuk. “Gwenchana” balasnya sambil melewati tubuhku yang ruhnya ikut bersama bayangan namja itu.
“Youngbae ~ah oppa, bisakah kau yang mengajakku?” bisikku
***
Aku berdiri sendiri menunggu taxi didepan hotel setelah pesta pernikahan berakhir. Aku melihat jam, pukul 23.00 dan memendang kerikil yang ada dihadapanku.
“Mongchu! Sungguh tak bertanggung jawab laki-laki itu. Dia yang mengajakku kenapa meninggalkanku sendiri saat mendapat kenalan gadis baru. Dasar laki-laki murahan” Gerutuku memegang pundak yang tak tertutup gaun purple yang kugunakan
“Eonnie?! Kau disini” Saat kulihat Dara berada disampingku
“Ye, mobilku berada dibengkel” Jawabnya ceria
Tiba-tiba sebuah mobil Kitcher Mercedes-benz CLS berhenti didepan kami dan keluar namja dengan taxedo hitam dihiasi senyum.
“Yay, Dara noona Mi Ah ~ya sedang apa kalian disini?” tanya Youngbae
“Kami sedang menunggu taksi, tapi tak satupun yang melintas” Dara menjawab
“hatchih… hoah udara malam ini begitu dingin” aku pura-pura memegang pundak
“jjinjja?! Dara noona kau harus mengenakan ini, gaunmu sungguh minim” Youngbae melepaskan taxedonya dan mengenakannya kepundak Dara
Aku tercengang dan ternganga melihat kejadian yang berada dihadapanku itu. ‘laki-laki ini, benar-benar bermasalah dengan radarnya’.
“Sepertinya memang tidak ada taksi yang melintas, masuklah akan kuantarkan kalian pulang” pinta Youngbae
“Aniyo, kau bisa mengantarkan Mi Ah ~ya saja, aku bisa menunggu taksi itu sampai datang” Dara menggeleng
“Eonnie, besok kau harus perform di Inkigayo jadi kau harus cepat pulang dan istirahat” Aku tersenyum
“Ne, Mi Ah ~ya benar. Kajja” Youngbae menarik tangan Dara
Saat mobil mewah itu menjauh, aku tertunduk.
‘Oppa! Kau mengagetkanku” kataku saat menoleh kebelakang
“Sedang apa kau disini?” tanyaku pada Jiyong
“Kau sedang apa disini?” Matanya melihat lurus kearah mobil Youngbae
“Menunggu taksi, kau?!” Aku mengikuti pandangan ekor matanya dan setelah tahu apa yang dilihatnya dengan begitu serius, ku kembali melihatnya sambil tersenyum.
“Yay, apa yang tertawakan?!” Jiyong menatapku
“Aniyo” Aku tersenyum menahan sesuatu
“Jadi, inilah alasan Dara eonnie ‘menunggu taksi’” batinku tersenyum geli
“ouch” aku memegang kepala belakangku yang dipukul Jiyong
“Apa kau sudah gila tersenyum seorang diri?! Ayo kuantarkan kau pulang” Katanya berjalan didepanku
“Jjinjjaro?! Jeongmal gomawoyo oppa” aku mengekornya
***
Sedari tadi aku duduk menyendiri dikantin, hanya mengaduk-aduk nasi yang berada dihadapanku. Kukeluarkan ID card dari dompet. Kulihat nama yang tertulis disana PARK MI AH dan melayangkan pemandangan kedepan tepat kearah meja yang ditempati Youngbae dan Dara.
Apa bedanya aku dengan Dara eonnie?! Margapun sama ada Park Park-nya hanya bedanya aku didepan Dara eonnie dibelakang. Tinggipun sama, ya walaupun Dara eonnie lebih tinggi 2cm. Apa aku harus meninggikan rambutku sehingga Youngbae oppa bisa menerima sinyalku dengan lancar tanpa bantuan operator?! Hah… aku sedang tidak becanda sekarang jadi jangan tertawa!
“Makanlah dengan baik”
Aku menatap TOP yang tepat berada didepanku, kusunggingkan senyum kecil dan kembali mengaduk-aduk nasi yang sudah tak lagi hangat itu.
“Mi Ah ~ya mianhae” Tiba-tiba Seungri berada tepat disamping TOP, aku menatapnya sepintas kemudian kembali mengaduk-aduk nasiku
“Mi Ah ~ya mianhae, kemarin aku tak bermaksud meninggalkanmu tapi pesona gadis itu tidak bisa dilawan” Makhluk tidak jelas didepanku berbicara dengan mimik memelas
“Mwo?! Kau meninggalkan Mi Ah ~ya pantas saja dia begitu menyeramkan hari ini” TOP memasukkan nasi kemulut
Kali ini aku melirik TOP dan berbalik melihat Seungri “Gwenchana oppa, so Jalga”
“Kau harus memaafkan aku baru aku akan meninggalkan tempat ini”
“Mongchu! Kenapa aku harus berurusan dengan laki-laki ini?! Ye, I forgive you so go out”
“Jeongmal gomawoyo” Seungri menjabat tanganku | “Go Out” aku menarik tanganku | Dia tak bergerak dari tempatnya, aku menatapnya tajam | “JALGA” teriakku | Seungri membelalakkan mata kemudian pergi dengan mimik takut
Aku kembali menatap meja yang terisi dihadapanku dengan tatapan sinis.
“Yay, Makanlah dengan baik” Ulang Top
“Aku sedang tak bernafsu oppa” Kataku menatapnya
“Dengan tubuh seperti itu tak mungkin kau tak pernah tak bernafsu untuk makan” Katanya dengan tampang polos
“Yay. Kau sungguh menyebalkan oppa” Aku menatapnya sinis
“Lalu bagaimana kau pulang kemarin malam?” Tanyanya tiba-tiba
“oh, aku diantar pulang Jiyong oppa” Kumakan nasi yang sudah dingin
Tanpa kusadari, saat pernyataanku yang terakhir menyinggung Jiyong. 2 orang yang berada dimeja yang tepat dihadapanku tampak berhenti sejenak.
“Kenapa kau tak menghubungiku?! Aku bisa mengantarkanmu pulang” TOP tersenyum kearahku
“Yay. Kau sama saja dengan dongsaengmu” Aku tersenyum
TOP menjentikkan jari tanda setuju “Aniyo” katanya kemudian. Aku menatapnya heran, pantas saja dia mendapat julukan Bingu. Kenapa aku tidak jatuh cinta pada TOP oppa saja?! Yang tak pernah bisa ditebak tapi dia tahu apa yang dimaksud lawan bicaranya.
***
Kumasuki ruang fitness dan mencari alat untuk mengencangkan lenganku, bahkan selama 2 tahun latihan aku tak tahu apa nama benda itu hihihi.
“Aigoo.. Youngbae oppa” Bisikku saat melihat Youngbae sedang latihan dengan alat itu
Matanya bertemu mataku saat aku berniat pergi dari tempat itu.
“Mi Ah ~ya kau ingin latihan juga?” tanyanya
Aku mengangguk “Aku ingin mengencangkan lenganku”
“Ne” Youngbae menyingkir dan mempersilahkan aku duduk “posisi dudukmu salah, harusnya seperti ini” Dia merapatkan kakiku “Tanganmu juga seharusnya seperti ini” Dia membenarkan posisi pegangan tanganku | “Seperti ini?!” tanyaku | “Tidak, seperti ini” Youngbae memegang tanganku sehingga membuat wajahnya berada dekat sekali dengan wajahku, aku bahkan bisa merasakan nafasnya yang berhembus dari hidung mungilnya | “Seperti ini?!” tanyaku menggerakkan tangan membuka menutup tanpa mengalihkan pandangan dari matanya | Dia tersenyum “Iya seperti ini” tangannya tetap memegang tanganku mengikuti pergerakan alat itu, matanyapun tak lepas dari mataku. Aku berharap waktu berhenti sekarang.
“Yay hyung” teriak seseorang yang membuat kami kikuk
“oh apa aku menggangu?!” Aku menatap pemilik suara itu, uhh Daesung
“Aniyo, aku sudah selesai” Youngbae tersenyum “Aku pergi” Dia meninggalkan aku dengan Daesung
Aku menatap punggungnya yang berbalut singlet putih dengan senyum yang bahkan tak bisa kuspesifikan. Namun wajah itu memenuhi seluruh penglihatanku dengan senyum lebar yang tak bermata.
“Ahh.. Apa yang kalian lakukan tadi?” Daesung berada tepat dihadapanku
“Eopseoyo” Aku berdiri ingin meninggalkan Daesung
“Jeongmal?!” Daesung tak percaya
“Ye, kau pikir kami melakukan apa?!” Aku menatapnya
Daesung mengambil alih alat yang tadi kugunakan dan membuka menutup alat itu seperti yang tadi kulakukan. Aku berbalik dan berjalan meninggalkannya.
“Youngbae oppa.. bisakah kau yang mengajakku” guman Daesung
Hah! Sontak aku yang mendengar omongan Daesung, berbalik dan menatapnya heran dengan mulut terbuka. Bagaimana dia bisa?!. Daesung yang melihatku berbalik hanya bersiul sambil melihat kekanan dan kekiri sambil terus membuka menutup alat itu. Aku berjalan mendekatinya.
“Bagaimana kau bisa mendengarnya?” kataku mengingat omonganku kemarin
“Apa yang aku tidak tahu?!” Senyumnya
“Jangan katakan itu ke Youngbae oppa. Jebal!” Pintaku
“Ok, asal kau mentraktirku daebokki nanti malam” Senyumnya merasa menang
“Kau sungguh licik” Aku menatapnya sinis
Dia tertawa “Kenapa kau tak membiarkanku mengatakannya?! Youngbae hyung sungguh tidak peka dengan persoalan seperti ini”
“Ne, aku tahu. Dia memang sangat bodoh dengan urusan seperti ini. Itulah yang membuatku menyukainya” Senyumku mengembang
“Jangan katakan padanya, jebal!” Pintaku sekali lagi, sosok Dara melintas dipikiranku. Aku tahu dia menyukai siapa dan biarkanlah perasaan ini hanya jadi milikku
“Ye, sepertinya seporsi daebokki saja tidak cukup” Daesung pindah kealat lain
Aku menatapnya sinis. Orang ini benar-benar. Aku berjalan meninggalkan ruang fitness tapi sesampainya didepan pintu aku terdiam dan tersenyum, kubalikkan wajahku melihat alat itu kembali. Apakah ini adalah awal dari hubungan yang lebih baik?! Apakah aku bisa menyebutnya ‘cinta bersemi dari ruang bernama fitness?!’. Haha aku menggelengkan kepala dan pergi.
***
“Yeoboseyo” Suara Daesung terdengar nyaring diseberang sana
“Dimana kau? Aku sudah direstoran daebokki” Tanyaku
“Sebentar lagi aku akan sampai. Tuutt tuutt tuuttt” Daesung memutuskan pembicaraan kami
Aku melihat layar handphone “Dasar, laki-laki ini” Gerutuku. Aku membuang nafas panjang sambil sesekali mengusap tanganku dan meletakannya dipipiku. Udara malam ini sungguh dingin. Aku terdiam, saat kurasakan sesuatu menutupi tubuhku. ‘Jacket coklat’ batinku
Aku menatapnya tak percaya. Dia. Apakah ini mimpi?! Apa yang membawanya kesini?! Bukankah Daesung oppa yang akan datang?! Kenapa… Ahhh Daesung oppa!!!!
“Annyeong” Dia duduk dihadapanku dengan senyumannya yang membuat sesak dada ini
“An.. Annyeong” Kataku terbata
“Bagaimana oppa bisa berada disini?” tanyaku pada Youngbae
“Oh aku sedang berjalan-jalan malam hari dan mencium aroma daebokki disini sangat menggoda, sehingga membuatku masuk dan aku melihatmu disini sedang kedinginan” katanya
“Hh.. berarti Daesung oppa tidak mengatakan apa-apa” kataku pelan
“kau sendiri saja disini atau menunggu seseorang?” | “Ne, aku menunggu Daesung oppa. Kami berjanji makan daebokki bersama malam ini” | Dia tersenyum kecil | “Waeyo?” tanyaku bingung melihat senyumnya | “Aniyo” jawabnya
Sepiring penuh daebokki memenuhi ruang penglihatan kami. Tatapan berbinarku saat melihat daebokki tak bisa kubinasakan bahkan saat bersama dia.
“Moko” Perintahnya
“Ne” Aku mengangguk dan berpikir agar Daesung tidak datang saja hihihi
“Aku benar-benar orang yang sangat payah” Youngbae memulai percakapan, aku menatapnya tak mengerti
“Bahkan untuk menyatakan cinta saja aku tak berani” Dia tertunduk
‘Menyatakan cinta?! Jadi’ Batinku
“Padahal dia begitu dekat. Intensitas pertemuanpun tinggi. Tapi kenapa begitu sulit?! Benar-benar payah” | Aku diam | “Saat berdua dengannyapun aku tak bisa berkata apapun, lidahku terasa kelu. Dia begitu cantik dan imut, kelakuannyapun tak terduga padahal umurnya tak lagi muda, tapi itulah yang kusuka” | Aku menahan air mata yang ingin mengalir ‘Apakah dia?’ | “Suaranya lembut dan dancenya yang aneh, ekspresinya juga tak terduga” dia tersenyum geli | Aku sungguh bertahan dari kondisi menyesakkan ini ‘Da.. Dara eonnie’
Aku tertunduk dan mengatur nafasku yang mulai tersengal-sengal.
“Aku bahkan meminta bantuan Seungri ~ya untuk mendekatkanku padanya karena bertatapan langsung dengannya sudah membuatku sangat gugup. Tapi aku menyia-nyiakan kesempatan itu dan dengan bodoh meminta sahabatku untuk mengantarkannya pulang. Bahkan aku sampai membuat skenario, meminta dongsaengku berjanji dengannya padahal aku yang akan datang”
Aku angkat kepala dan menatapnya yang tengah mengaduk-aduk gelas yang berada dihadapannya. Tanda tanya besar menggantung dipikiranku sekarang.
“Oppa” kataku lirih
“Saat Seungri ~ya mengajak gadis itu, aku bahkan harus keluar karena benci kepada diriku sendiri kenapa tak melakukannya sendiri tapi malah mengawasinya dari luar, apakah Seungri ~ya berhasil atau tidak?! Karena aku tahu gadis itu tidak menyukai Seungri ~ya. Saat party pun aku meminta Seungri ~ya tak mengantarkan gadis itu agar aku bisa mengantarkannya tapi nyatanya gagal, lagi-lagi karena aku terlalu takut bahkan aku meminta Jiyongie mengantarnya pulang. Dan sekarang, keberanianku itu harus terkumpul bagaimanapun caranya, karena aku tak ingin kehilangan dia” Youngbae yang tertunduk, mengalihkan pandangnnya ke mataku
“Oppa” Kali ini butiran bening itu mengalir begitu saja tanpa bisa kutahan
“Ulljimarayo” Katanya cemas
Saat dia mengusap pipiku, kuraih tangannya, memegangnya erat dan meletakkan dipipi sambil terus kuluapkan air mata yang sepertinya tak bisa berhenti mengalir. Kurasakan tangannya yang lain membelai rambutku.
“Mianhaeyo” Suaranya lembut
Aku menggeleng “Aniyo, semua bukan salahmu oppa. Ini benar-benar hari terbaik dalam hidupku” kataku melepaskan tangannya dan mengusap air mata yang membanjiri wajahku
“itulah mengapa kukatakan seporsi daebokki saja tidak cukup” Aku mengenali suara itu, benar saja daesung dan omo.. semua member tampak melihat kami dengan tatapan kemenangan
“beruntung Youngbae hyung tak pernah memakai credit cardnya, ayoo kita habiskan limitnya” Maknae berujar
“okay okay” Sang leadahpun ikut bersengkokol
“Kajja, perutku sudah tidak sabar” Hyung tertuapun berjalan memimpin kami
*END*
Gamsahamnida *bow*
By : Mia Santi Mawarni
Gimana2 bagus kan?, ayo jangan lupa komennya
bagi kalian yang mau baca FF yang lain kalian bisa baca di kategori Fan Fict 🙂
lucu, lucu ceritanya ;p
Waow keren min,hiks hiks, kira kira siapa ya nanti yang bakal memenangkan hati young bae oppa???? Kalo aq nunggu siapa tau ada ff nya yg pemeran utamanya kwon jiyong oppa hehehhehe
baguuuuuuuuuuuuuussssssssssss sekaleeeeeeeeeeeeee !!!
😀
kreatif chingu …
ditunggu kisah selanjutnya 😀
Waah. . . Coba td si Tae maihanibaniswiti cicicuit ngemeng would u marry me :3
bener2 Daebak kata2ny thor, bkin snyum2 gaje :3
Ceritanya Baguss.. aaa– hampir kebawa arus cerita nyaa.. semua jempol deh buat chingu miaa ^^..
wihsssss keren….
ampe senyum” ndri bacax…
gak k bayang klo dri sndiri yg brada d posisi tu….
╭(′▽‵)╭(′▽‵)╭(′▽‵)╯ GO!
hahaha.. Oppaku memang payah dalam hal seperti ini. Bagus cingu . Hahaha
aishhh~~~ makhluk apakah yang membuat ff yg begitu begitu,, begitu,, aisshhh~~~~ aku sampai tidak bisa mengatakan apa-apa. ini benar-benar ff yg bagus..
I like this~~oh no i mean I LOVE THIS !!!
Good Job for Mia Santi Mawarni. (y) ^^
aku makhluk apa chingu?! apakah aku monster juga sama kayak youngbae jadi kami bisa menikah *plakk.. hehe makasih udah lope lope ama ff-ku =3
bagus,,
bikin kisah yg lainnya yah! ditunggu~~
haha.. apa sih yang enggak buat kamu?! :*
VOTE BIGBANG!!!
http://popdust.com/pop-off/
ah ceritanya bagus, lucu. ni ampe senyum2 sendiri bacanya.
Hikzz,,
Envy bener deh sama Mi Ah,, 😥
Daebak!!!
^ o ^
kata-kata ini bikin ngakak : ” Sosok didepanku tersenyum dan memperlihatkan betapa manisnya senyum yang membuat matanya yang kecil semakin mengecil ”
Huwaa,, matanya youngbae mengecillll…
Wakakakkaakka!!
jadi akhir’a Yongbae Oppa suka ama Dara Onnie gitu ????
gak jelas ya alurnya min? bae jadinya sama mi ah hehe.. darong eon cuma jadi something pengecoh aja keke
ohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh gitu toh soale ending’a gw baca b’ulang2 tetep ngga deng btw makasih sekilas info’a hohohohohohohooo
Senyum-senyum sendiri bacanya kkkkkk, si youngbae emang bener2 yaa, tuh namja bikin gregetan, badan aja gede, nyali kurang ehehehe
Dan tetep yaa, si seungri jadi mak comblang di manapun 😀
Ah, sweet ceritanya,
Keep writing, chingu 🙂
wahhhh author doublechoi baca ff saya.. jadi malu hihiii… sipppp keep writing too chingu 😀 😀 😀
KEREEEEEEEN!!!!!
mwahahahahaha, pas ending ngakak sumpah, daesung daesung xD adduuhhh sweet banget si pengakuan youngbae itu, uuuuuuuuu ….
woww,,,
Dae to the Bak,,, = COOL…
huaaaaa.. my first ff diposting duhhh senengnya tapi malu sendiri ceritanya gaje keke.. makasih ya chingu sekalian udah mau baca =3.. bener-bener appreciate banget!!! gamsahamnida =3
btw author kimtae, perasaan gak ada cast dari suju deh tapi kok ditag ada suju-nya ya?!
baguussssssssssssssss… Park Mi ah??? itu keknya nama koreanya author deh ahahaha.
lutttuu luttuu banget. aku bacanya sampe ketawa2 sendili lo…Mia Mia Mia is Park Mi Ah
aaaa…~ so sweet deh ceritanya. ceritanya sebenernya biasa aja, tapi dikemas dengan alur dan bahasa yg menarik. jadi senyum-senyum sendiri tau pas baca akhir-akhirnya hehehe :3 fakta-fakta yg diselipin dalam ceirta juga pas banget nih. thumb up nih buat author… 🙂
Duhhhh… So sweet banget sumpah.. (´⌣`ʃƪ)
Lucu lagi, aku senyum2 sumringah bacanyaaaaaa.. Aaaa *mulai alay
kyyyaaaaaaaaaaaaaaa
ini first fanfict yg q baca…karna sebelumnya g suka fanfict.. *g da yg nanya*
tapiiiiii saya tidak menyesal hohoho
bagus ceritanyaaaa…….
kerennn kereeeennn..
sayang pemainnya kurang tuh…
harusnya ada cast “dyna” yg pda akhirnya jadian juga ma Tabi 😀 #digampar