Kepopularitasan global K-Pop mungkin saja adalah jawaban matinya pasar musik offline Korea, yang terlihat jelas pada pergeseran besar ke musik digital.
Baru2 ini, gelombang Hallyu telah membawa masuknya pengunjung asing ke Korea. Salah satu tujuan inti dari kunjungan mereka adalah untuk membeli CD di toko kaset.
Pemilik Books Libro mengungkapkan
“Fans China dan Jepang sering melakukan kunjungan ke toko untuk membeli CD artis Korea. Baru2 ini, album dari TVXQ dan Kim Hyun Joong telah sangat populer di kalangan fans asing.. Fans yang mengunjungi Korea untuk membeli album juga membeli kamus Korea untuk lebih memahami lagu2 yang mereka dengarkan. “
Pemilik toko rekaman lain menambahkan,
“Pada akhir pekan, toko penuh sesak dengan wisatawan asing. Mereka biasanya akan menemukan artis favorit mereka dan membeli segala sesuatu dari album debut mereka yang baru dirilis.. Mereka bahkan membeli beberapa lusin pada satu waktu untuk diberikan kepada teman2 mereka sebagai hadiah ketika mereka kembali ke rumah. Harga CD Korea itu setengah dari yang dari harga CD Jepang, jadi fans Jepang sangat antusias membelinya “
Buku2 tentang K-pop juga meningkat dalam penjualan, terutama untuk perilis Cube Entertainment CEO Hong Seung Sung’s new release, “There Will Be No Spotlight If You Stop Now, yang menduduki peringkat kedua di daftar best seller Kyobo Book’.
Source + Photos: IS Sports via Naver
credit : allkpop
indo trans : kimtae@yeppopo
sygnya di indonesia jarang ada yang jual cd asli korea di toko2
biasanya harus beli online & nunggunya jg lama
ya se-enggak nya masih banyak org2 yg beli jg scr offline dari ungkapan2 di atas hehehe
cik icik ehem ehem…
dengan ini smoga om2 penjual kaset dapet banyak rejeki ^^. buat anak istri di rumah.
Emg disini mah apa an barang ASIA TIMUR mesti dh belin ny online beda ma disono yg ada dtoko
uwah, papa Hong Cube Daebak!
Smoga dg mnjdi 2nd best seller, papa bisa nginspirasi banyak pmuda untk mraih mimpinya 🙂